SINOPSIS : Decision to Leave (Heojil kyolshim) (2022)

 

Decision to Leave
Film Decision to Leave besutan sutradara asal Korea Selatan Park Chan-wook sudah tayang di bioskop tanah air. Film yang aslinya berjudul Heojil kyolshim ini mengusung genre misteri dengan romansa yang menceritakan tentang seorang detektif yang sedang menyelidiki kasus seorang pria yang jatuh dari puncak gunung. 

Decision to Leave terbilang genre yang agak berbeda dari film-film yang telah diproduksi Park Chan-wook yang identik dengan kekerasan. Seperti filmnya yang terkenal yakni Oldboy (2003), Thirst (2009), dan The Handmaiden (2016).

Detektif Hae-joon yang jadi peran utama dalam film ini diperankan oleh Park Hae-il. Hae-joon adalah detektif muda yang tinggal di Busan.


Suatu hari ia mendapat sebuah kasus terkait tewasnya seorang pria yang jatuh dari puncak gunung. Kemudian Hae-joon melakukan proses penyelidikan dan menemui istri korban yang bernama Seo-rae. Seo-rae diperankan oleh Tang-Wei. 

Pada penyelidikan awal, Hae-joon menaruh rasa curiga kepada Seo-rae karena tidak merasa gelisah atas kematian suaminya. Ini ditambah dengan peran yang dimainkan Seo-rae sebagai seorang perempuan imigran dari Tiongkok yang tidak fasih berbahasa Korea.

Di tengah-tengah berjalannya penyelidikan, Hae-joon diam-diam ternyata jatuh cinta kepada Seo-rae. Hasrat yang sama ditunjukkan oleh Seo-rae. Namun meski sama-sama naksir, kedua orang ini tidak ada yang maju lebih dahulu karena sama-sama  tahu batasannya.

Hae-joon sendiri juga sudah memiliki seorang istri. Sehingga ia sempat bersikap denial atas perasaan yang muncul itu. Keadaan jadi semakin rumit ketika Hae-joon menemukan sejumlah fakta-fakta terkait dengan penyebab kematian suami Seo-rae tersebut.

Kelanjutan penyelidikan itu semakin menyudutkan Hae-joon setelah mengetahui fakta-fakta yang terungkap di balik kematian pria itu. Selain itu, posisinya terpojok lantaran perasaan cinta yang ia simpan kepada Seo-rae.

Meski terdapat bumbu romantis  Hae-joon dan Seo-rae, Park Chan-wook sama sekali tidak menampilkan adegan hubungan badan. Bahkan sepanjang 138 menit durasi film ini (tergolong lumayan panjang untuk durasi sebuah film), mereka hampir tidak menyentuh fisik satu sama lain. Adegan sentuhan yang dapat dilihat seperti mengacak-acak saku atau mengoleskan lotion harum ke kepalan tangan mereka


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SINOPSIS The Witch: Part 2 The Other One

REVIEW NOT OKAY (2022)